Ibnu Sammak seorang yang jago memberi nasehat menemui Harun Ar Rasyid.
Saat itu Harun merasa haus dan meminta segelas air. Maka, Ibnu Sammak
bertanya, “Seandainya anda dicegah untuk meminum air itu, apakah anda
akan menebus dengan separuh kerajaanmu?”
Harun al Rasyid menjawab, “Ya.”
Setelah selesai minum, Ibnu Sammak bertanya lagi,
“Jika
anda dicegah untuk mengeluarkan air yang telah anda minum dari perutmu,
apakah anda rela membayar dengan separuh kerajanmu yang lain?”
Harun menjawab ‘ “Ya”
Ibnu Sammak pun berkata, “Tidak ada artinya sebuah kerajaan yang nilainya tidak lebih berharga dari segelas air.”
Bagaimana dengan kita, seberapa harga dunia bagi kita?? Kaya miskin sama saja. Yang membedakan adalah kualitas keimanan kita.
Tapi ingat kekayaan atau dunia juga harus dicari. Karena dengannya banyak kebaikan aygn lain dapat kita kerjakan.
Intinya jangan pernah menganggap dunia sebagai segalanya. Tapi kita tetap harus mencarinya.