Kenangan
demi kenangan terukir indah dalam aksara-aksara nyata,
berharap abadi
bersama lukisan senja yang mengabdi pada titah,
kemudian lensa kita
merekamnya
bersama jejak-jejak camar yang membumbung cakrawala.
Nama kita, janji-janji kita, harapan-harapan kita
yang kita sandarkan
pada sebatang dahan
semoga tetap terngiang diingatan,
bertahan dan tetap
bertahan hingga
Tuhan mengizinkan waktunya berpisah.
Semoga tetap abadi
hingga tetap kamu--jualah bidadari yang menemaniku nanti.