Petakan konsep kehidupan..
Jangan biarkan siapapun menjamahnya..
Dengan konsistensi kuat, pengadaptasian yang mantap..
Terus lindungi dan pagarkan diri kita dari virus bebal
yang siapa saja kirimkan…
Jangan berikan kesempatan…
Tutup serapat mungkin hingga hanya hembusan angin yang
mampu berlalu-lalang lewah celah halus yang tidak tampak dengan kasat mata..
Dengan begitu siapa saja dan apa pun cara yang diumpankan…
Tidak mampu menggoyahkan kuatnya pertahanan yang kita
dirikan…
Terus berusaha hingga suatu titik keberhasilan telah kita
rasakan…
Jangan sampai disitu…
Karena puas dengan suatu keberhasilan bisa menggoyahkan
pertahanan yang kemarin kita kokohkan…
Lanjutkan perjuangan…
Sehingga kita merasakan disetiap sa’ah kenikmatan yang
tiada tara dengan perjuangan itu…
Kemudian sampaikan pada dunia, pada hamparan pasir yang
mengerdipkan mata pada kita, pada rerumputan yang setia melambaikan-lambaikan
tangannya pada kita seraya bertasbih pada-Nya…
Bahwa kita mampu dan bisa meniti jembatan keberhasilan
dengan keikhlasan dan ikhtiar yang tanpa kenal lelah…
Dengan sangat menikmati jengkal demi jengkal, sa’ah demi
sa’ah masa yang kita lalu kan…
Jangan hiraukan cemoohan siapa saja…
Karena mereka hanya iri juga tidak mengerti apa itu
kenikmatan yang didapat dengan pertaruhan titik darah penghabisan…
Pegang prinsip Jadda Wa Jada…
Alirkan keseluruh bagian saraf melalui urat-urat yang
membentang di sekujur tubuh kita…
Pompakan dengan tekanan yang pas…
Sehingga prinsip tersebut mampu bereaksi dengan baiknya…
Dan mengirim selaksa kekuatan untuk tubuh agar terus
bergerak melakukan perubahan…
Melewati segala aral melintang yang jelas ada di hadapan…
Kokohkan diri dan raihlah mimpi…
Agar wujud penyesalan tidak bergentayang di kehidupan
kita…
Joel Alta ( 09 Desember 2012 )